Senin, 15 April 2013

Meditasi Pernafasan


Dari sumber yang saya baca meditasi pernafasan dapat di lakukan sebagai berikut :
  •  Alirkanlah energy reiki ke dalam tubuh praktisi. Hal itu dapat dilakukan, misalkan dengan sikap grounding atau gassho.
  •  Setelah terasa energy mengalir kedalam tubuh, tarik dan hembuskan nafas melalui hidung sambil mengucapkan “ Hu Allah”. Caranya adalah ketika menarik nafas, ucapkanlah dalam hati kata “Hu” dan ketika melepaskan nafas ucapkan kata “Allah”. Dan bagi yang beragama selain islam contohnya budha ucapan tadi bias diganti dengan kata “Oom” yang artinya Tuhan. Ucapkan kata itu setiap kali menarik nafas dan setiap mengeluarkannya. Dan bagi yang beraga Kristen (Katolik dan Protestan), bacaan dapat diganti dengan ucapan “Puji Tuhan”, pada waktu menarik nafas ucapkan kata “Puji”. Dan ketika melepaskan nafas atau menghembuskan nafas ucapkan kata “Tuhan”.
  •  Lakukan hal ini sampai intuisi anda menyatakan sudah cukup untuk mengakhirinya.

Meditasi Gassho


    Meditasi gassho adalah merupakan salah satu dari tiga pilar yang di ajarkan oleh Mikao Usui. Ketiga pilar itu adalah gassho, Reiji-Ho ( reiji berrarti “indication of the Reiki power” and Ho berarti methods), dan Chiryo (chiryo berarti treatment dalam bahasa inggris). Secara harfiyah Gassho ebrarti “ dua tangan bertemu”. Mediatsi ini dilaksanakan setiap kali pada permulaan pertemuan – pertemuan Reiki yang diselengarakannya. Meditasi ini berangsung selama 20 – 30 menit setelah bangun dan/atau di malam hari sebelum tidur. Gassho dapat dilaksanakan secara sendiri atau berkelompok. Mediatsi secara berkelompok dapat merupakan pengalamanyang sangat indah karena energy meningkat jauh di atas masing – masing orang yang menajdi peserta.
    Cara berikut ini adalah cara yan di gunakan oleh salah satu perguruan reiki Tao pimpinan Ir. Khusnul Hadi. Caranya adalah sebagai berikut :  
  • Rangkapkan kedua telapak tangan di muka dada, dengan jarak antara 5 – 10 cm.
  •  Kemudian, seperti halnya teknik meditasi grounding, sang praktisi/kita mengalirkan energy (Reiki dan/atau energy – energy non reiki) melalui chakra mahkota (dan/atau cakra  lain) dan mengalirkannya melalui ujung – ujung jari kedua tanggan.
  •  Niatkan dan bayangkan (visualisasikan) energy masuk ke dalam tubuh kita melalui chakra mahkota dan kemudian keluar melalui ujung – ujung jari kedua tangan kita seperti mengalirnya air mancur.
  • Bersamaan atau setelah mengalirnya energy dari chakra mahkota dan keluar melalui ujung – unjung jari, ucapkan affirmasi yang isinya  seperti affirmasi teknik meditasi grounding.
  • Lamanya wakru melakukan gassho, lakukan pula zikir atau asama Allah atau semacamnya.
   Bagi mereka yang beragama Budha, ucapan tadi dapat dig anti cengan kata “oom” yang artinya Tuhan. Bagi yang beragama Kristen (Katolik atau Protestan), bacaan dapat diganti dengan “Puji Tuhan”.

 

Meditasi Grounding

Cara Pertama adalah dengan melakukan grounding seperti di paparkan berikut tentang tata cara meditasinya :
  •  Duduk bersila atau duduk di atas kursi, kemudian kedua tangan direntangkan ke depan atau kesamping. Tidak perlu perentangan tangan secara penuh. Cukup ababila kedua tangan itu direntangkan dengan siku tangan dilupat / ditekuk.
  • Kedua telapak tangan di hadapkan ke bawah /  di arahkan meghadap ke bumi. Setelah itu niatkan mengalirkan energy reiki melalui chakra mahkota dan mengalirkan ke kedua telapak tangan.
  • Visualisasikan / bayangkan dan rasakan mengalirnya energy tersebut masuk ke tubuh melalui chakra mahkota dan keluar melalui chakra telapak tangan, maka akan terasa di bagian atas kepala dan ubun – ubun akan berdenyut – denyut kecil atau bergetar di sekitaran ubun – ubun, dan begitu juga di kedua telapak tangan kita
  • Bersamaan atau setelah energy masuk/ mengalir masuk ke dalam tubuh melalui chakra mahkota and keluar melalui chakra telapak tangan afirmasiakn kembali ( cukup di dalam hati)
Reiki, mengalirlah ke tubuh saya melalui chakra makota, isi secukupnya sesuai kebutuhan tubuh saya. Kembangkanlah dan bersihkan semua chakra bauj chakra utama maupun chakra minor. Seimbangkan masing-masing chakra dengan chakra – chakra yang lain. Bersikan semua nadi energy saya, dari sumbatan – sumbatan. Normalkan semua fungsi organ – organ pancaindra saya. Bersihkan energy negative yang akan menimbulkan penyakit, energy jahat yang dating dari manapun. Hancurkan dan buang semua factor yang menjadi penyebab penyakit saya antara lain berupa… ( sebutkan sesuai dengan kebutuhan/ keluhan penyakit  yang diderita praktisi/kita). Dengan ridha sang Pencipta Tuhan YME. Terjadilah”.

  • Ucapan afirmasi tersebut tidaklah perlu harus dengan ucapan affirmasi di atas. Kita bias atau diperbolehkan melakukan dengan kata – kata kita sendiri. Apapun yang sesuai dengan niat atau ayng diinginkannya. Bahkan cukup dalam niat saja.
  • Lakukan penyaluran energy seperti ini beberapa saat lamanya, misalnya 5 – 15 menit. Lakukan mediatsi grounding tersebut dengan di iringi dengan doa – doa, zikir, dan sebagainya.